RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Teams
Games Tournament (TGT)
Sekolah :
MTs. NW Kumbung.
Kelas / Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 8 X 40’ Menit (4 x Pertemuan)
Standar Kompetensi
: 6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam
produk teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai
bentuk cermin dan lensa.
Indikator : Menunjukkan sifat perambatan cahaya.
:
Menjelaskan hukum pemantulan.
:
Menyebutkan dan menggambarkan sinar-sinar istimewa pemantulan pada cermin dan
lensa.
:
Mengimplementasikan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak
fokus dalam proses pembentukan bayangan pada cermin datar, cermin cekung, dan
cermin cembung.
:
Membedakan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan
lensa cembung.
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin,
Rasa Hormat, Tekun, Tanggung jawab, Ketelitian.
1.
Materi Pembelajaran: Cahaya
Cahaya digolongkan sebagai suatu bentuk radiasi. Radiasi
adalah sesuatu yang memancar keluar dari suatu sumber tetapi bukan merupakan
zat. Cahaya dapat dilihat mata manusia. Cahaya termasuk gelombang
elektromagnetik, yaitu gelombang yang getarannya adalah medan listrik dan medan
magnetik. Getaran ini tegak lurus terhadap arah perambatan cahaya, sehingga
cahaya termasuk gelombang transversal. Cahaya matahari dapat merambat melalui
ruang hampa. Kelajuan gelombang ini adalah 300 juta m/s.
a. Pemantulan
cahaya
Pada permukaan yang rata seperti cermin datar, cahaya
dipantulkan membentuk suatu pola yang teratur. Sinar-sinar yang datang pada
permukaan cermin dipantulkan sebagai sinar sejajar pula. Akibatnya cermin dapat
membentuk bayangan benda. Pemantulan semacam ini disebut pemantulan teratur
atau pemantulan biasa.
b.
Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar.
Sifat-sifat bayangan pada cermin datar:
1)
Bayangan
yang terjadi sama besar dengan benda.
2)
Bayangan
yang terjadi sama tegak.
3)
Jarak
benda sama dengan jarak bayangan.
4)
Bayangan
cermin tertukar sisinya, artinya bagian kanan benda menjadi bagian kirinya.
5)
Bayangan
cermin merupakan bayangan semu, artinya bayangan tidak dapat ditangkap oleh
layar.
c. Pemantulan
Cahaya pada Cermin Cembung
Cermin cembung adalah cermin lengkung dengan lapisan
cermin di bagian luar. Cermin cembung bersifat menyebarkan. Hukum pemantulan
juga berlaku pada cermin cembung. Tiga sinar istimewa pada cermin cembung
adalah:
d.
Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung.
Cermin cekung adalah cermin lengkung dengan lapisan mengkilap pada
bagian dalam. Cermin cekung memiliki sifat mengumpulkan cahaya. Hukum
pemantulan juga berlaku pada cermin cekung. Tiga sinar istimewa pada cermin
cekung adalah:
e. Hubungan Jarak Fokus, Jarak Benda,
dan Jarak Bayangan


f. Perbesaran Bayangan pada Cermin

g.
Pembiasan Cahaya
Pembiasan cahaya adalah pembelokan
cahaya ketika berkas cahaya melewati bidang batas dua medium yang berbeda
indeks biasnya.

Hukum
pembiasan cahaya dikemukakan oleh Snellius, Hukum tersebut berbunyi:
a.
Sinar
datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang.
b. Perbandingan sinus sudut datang dan sinus sudut bias
cahaya yang memasuki bidang batas dua medium yang berbeda adalah konstan.

h. Pembiasan
Cahaya pada
Lensa Cekung
Lensa cekung biasa disebut juga lensa negatif atau lensa divergen
atau lensa concave. Lensa cekung memiliki ciri lebih tipis dari pada bagian
tengah. Sifat bayangan lensa cekung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
i. Pembiasan
Cahaya pada Lensa Cembung
Lensa cembung biasa disebut juga lensa positif atau lensa konvergen atau lensa
konveks.
Kekuatan lensa adalah kemampuan lensa untuk mengumpulkan
cahaya. Kekuatan lensa berbanding terbalik dengan fokus lensa. Lensa
dengan fokus kecil memiliki kekuatan lensa yang besar. Kekuatan lensa (P)
dihitung dengan satuan dioptri dapat dihitung dengan persamaan:

Lensa
cembung memiliki kekuatan lensa positif dan lensa cekung memiliki kekuatan lensa negative.
2.
Model Pembelajaran: Model Pembelajaran
Kooperatif
3.
Metode: Teams Games Tournament (TGT)
4.
Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi
Ø Dapatkah
kita melihat benda di tempat gelap?
Apersepsi
Ø Mengapa
kita tidak bisa melihat di tempat gelap?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Ø Guru membimbing
peserta didik dalam
pembentukan kelompok, dan
meminta siswa duduk sesuai dengan kelompok masing-masing
Ø Guru
menjelaskan system permainan yang akan dilaksanakan
Ø Guru
membagikan materi diskusi dan LKS tentang sifat-sifat cahaya dan cermin datar kepada
setiap kelompok
Ø Guru
memimpin diskusi untuk membahas hasil jawaban LKS yang telah diberikan.
Ø Guru menjelaskan
materi yang telah
di berikan kepada
setiap kelompok yakni tentang sifat-sifat
cahaya dan cermin datar.
Elaborasi:
Ø Guru meminta
perwakilan dari masing-masing
kelompok untuk beramain
game akademik yaitu cerdas cermat
Ø Guru akan
berperan ganda di
dalam permainan ini
yakni sebagai pembawa
acara game sekaligus sebagai juri pemberi nilai
Ø Guru
memeberi waktu 7 menit untuk 1 kali permainan akademik
Ø Guru melakukan
hal yang sama
terhadap anggota masing-masing
kelompok yang belum mendapat
kesempatan bermain, begitu seterusnya.
Konfirmasi:
Ø Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan yang
sama seperti pertanyaan dalam
permainan, sambil menjelaskan
dan meluruskan jika
ada siswa yang salah persepsi.
Ø Guru memberikan
penilaian terhadap kelompoknya
berdasarkan jawaban dari siswa
pada kelompok tersebut.
c. Kegiatan Penutup
Ø Guru
meminta siswa belajar kelompok di rumah tentang cermin cekung dan cermin
cembung sebagai materi permainan pada pertemuan berikutnya.
Ø Dengan
bimbingan Guru, siswa diminta menyimpulkan materi yang
telah dijelaskan.
PERTEMUAN KEDUA
a.Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Ø Apa
yang terjadi ketika kita bercermin menggunakan cermin cekung atau cembung?
Motivasi
Ø Mengapa
benda terlihat lebih kecil pada spion mobil?
b.Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Ø Guru
meminta peserta didik duduk pada kelompoknya masing-masing.
Ø Guru
meminta setiap kelompok
menyiapkan bahan presentasinya
berdasarkan hasil tugas pada materi sifat-sifat cahaya dan cermin datar.
Ø Guru menjelaskan
materi yang akan
menjadi permainan yakni tentang cermin cekung dan cermin cembung.
Elaborasi:
Ø Guru meminta
perwakilan dari masing-masing
kelompok yang belum
bermain pada pertemuan sebelumnya untuk beramain game akademik yaitu
cerdas cermat
Ø Guru akan
berperan ganda di
dalam permainan ini
yakni sebagai pembawa
acara game sekaligus sebagai juri pemberi nilai
Ø Guru memeberi
waktu 7 menit
untuk 1 kali
permainan akademik seperti pada
pertemuan materi sifat-sifat cahaya dan cermin datar
Ø Guru melakukan
hal yang sama
terhadap anggota masing-masing
kelompok yang belum mendapat
kesempatan bermain, begitu seterusnya.
Konfirmasi:
Ø Guru meminta
siswa untuk menjawab
pertanyaan yang sama
seperti pertanyaan dalam permainan,
sambil menjelaskan dan
meluruskan jika ada siswa yang salah persepsi
Ø Guru memberikan
penilaian terhadap kelompoknya
berdasarkan jawaban dari siswa
pada kelompok tersebut.
c. Kegiatan Penutup
Ø Guru
memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Ø Peserta
didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
Ø Guru
meminta peserta didik untuk berdiskusi dirumah tentang materi pembiasan.
Ø Guru
memberikan tugas rumah berupa latihan soal
PERTEMUAN
KETIGA
a.Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Ø Apa
yang terjadi jika sebuah pensil dicelupkan ke dalam gelas berisi air?
Motivasi
Ø Mengapa
sebatang pensil yang di celupkan ke dalam gelas berisi air akan terlihat seakan
bengkkok?
b.Kegiatan Inti
Eksplorasi
Ø Guru
meminta peserta didik duduk pada kelompoknya masing-masing.
Ø Guru
meminta setiap kelompok menyiapkan
bahan presentasinya berdasarkan hasil tugas pada materi cermin
cekung dan cermin cembung.
Ø Guru menjelaskan materi yang akan
menjadi permainan yakni
tentang pembiasan cahaya.
Elaborasi:
Ø Guru
meminta perwakilan dari masing-masing
kelompok untuk beramain
game akademik yaitu cerdas cermat seperti pada pertemuan materi cermin
cekung dan cermin cembung.
Ø Guru akan berperan ganda di
dalam permainan ini
yakni sebagai pembawa acara game sekaligus sebagai juri pemberi
nilai
Ø Guru melakukan
hal yang sama
terhadap anggota masing-masing
kelompok yang belum mendapat
kesempatan bermain hingga
semua peserta didik
terlibat dalam permainaan
akademik.
Konfirmasi:
Ø Guru meminta
siswa untuk menjawab
pertanyaan yang sama
seperti pertanyaan dalam permainan,
sambil menjelaskan dan
meluruskan jika ada siswa yang salah persepsi
Ø Guru
memberikan penilaian terhadap kelompoknya
berdasarkan jawaban dari siswa
pada kelompok tersebut.
Ø Guru memberikan
penilaian terhadap kelompoknya
berdasarkan jawaban dari siswa
pada kelompok tersebut.
c. Kegiatan Penutup
Ø Guru
meminta peserta didik untuk berdisusi dirumah tentang materi berikutnya yaitu
tentang materi lensa.
Ø Dengan
bimbingan Guru, siswa diminta membuat kesimpulan
dari materi yang sudah dipelajari.
PERTEMUAN KEEMPAT
a.Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Ø Apa
yang terjadi ketika kita melihat sebuah benda dengan menggunakan lensa cembung?
Motivasi
Ø Mengapa
benda terlihat lebih besar jika di lihat menggunakan lensa cembung?
b.Kegiatan Inti
Eksplorasi
Ø Guru
meminta peserta didik duduk pada kelompoknya masing-masing.
Ø Guru
meminta setiap kelempok menyiapkan
bahan presentasinya berdasarkan hasil tugas sebelumnya yaitu
tentang materi pembiasan cahaya.
Ø Guru menjelaskan materi yang akan
menjadi permainan yakni
tentang Lensa cembung dan lensa cekung.
Elaborasi:
Ø Guru
meminta perwakilan dari masing-masing
kelompok untuk beramain
game akademik yaitu cerdas cermat seperti pertemuan sebelumnya tentang
pembiasan cahaya
Ø Guru akan berperan ganda di
dalam permainan ini
yakni sebagai pembawa acara game sekaligus sebagai juri pemberi
nilai
Ø Guru melakukan
hal yang sama
terhadap anggota masing-masing
kelompok yang belum mendapat
kesempatan bermain hingga
semua peserta didik
terlibat dalam permainaan
akademik.
Konfirmasi:
Ø Guru meminta
siswa untuk menjawab
pertanyaan yang sama
seperti pertanyaan dalam permainan,
sambil menjelaskan dan
meluruskan jika ada siswa yang salah persepsi
Ø Guru
memberikan penilaian terhadap kelompoknya
berdasarkan jawaban dari siswa pada
kelompok tersebut.
Ø Guru memberikan
penilaian terhadap kelompoknya
berdasarkan jawaban dari siswa
pada kelompok tersebut.
c. Kegiatan Penutup
Ø Dengan
bimbingan Guru, siswa diminta membuat
kesimpulan dari materi yang sudah
dipelajari.
4. Sumber Belajar
a.
Saiful Karim, dkk. Buku Belajar IPA
Kelas VIII halaman 275-297
b.
Alat-alat praktikum
c.
Buku referensi yang relevan
5. Penilaian Hasil Belajar
- Teknik Penilaian : Tes tertulis
- Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda
- Contoh Instrumen
1. Berikut
yang bukan merupakan sifat perambatan cahaya adalah...
a. Ada
medium untuk merambat
b. Dapat
dibiaskan
c. Dapat
dipantulkan
d. Termasuk
gelombang elektromagnetik
2. Pemantulan
sempurna dapat terjadi apabila sinar datang jatuh pada....
a. Bebatuan
c. Pohon
b. Jalan
beraspal d. Tanah
3. Pernyataan
berikut yang sesuai dengan Hukum Pemantulan Cahaya yaitu....
a. Sinar
sejajar sumbu utama dipantulkan seakan-akan berasal dari titik fokus.
b. Sinar
datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus.
c.
Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal
terletak pada satu bidang datar.
d.
Sudut datang sama dengan sudut pantul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar