A.
Penguat
Common-Base (Basis Ditanahkan)
Penguat Basis ditanahkan adalah
penguat yang kaki basis transistor di ground-kan, lalu input di masukkan ke
emitor dan output diambil pada kaki kolektor. Penguat Basis ditanahkan
mempunyai karakter sebagai penguat tegangan.
Penguat Basis ditanahkan mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
v Adanya isolasi yang tinggi dari
output ke input sehingga meminimalkan efek umpan-balik.
v Mempunyai impedansi input yang
relatif tinggi sehingga cocok untuk penguat sinyal kecil (pre-amplifier).
B. Penguat Common-Emitter (Emitor Ditanahkan)
Penguat common
emitter adalah penguat yang kaki emitter transistor di ground-kan atau
ditanahkan, lalu input dimasukkan ke basis dan output diambil pada kaki
kolektor. Penguat Common-Base Mempunyai karakter sebagai penguat tegangan.
Penguat Common-Emitter Mempunyai
Karakteristik sebagai berikut :
v Sinyal outputnya berbalik fasa 180 derajat
terhadap sinyal input
v Sangat mungkin terjadi isolasi karena
adanya umpan balik positif, sehingga sering dipasang umpan balik negative
untuk mencegahnya.
v Sering dipakai pada penguat frekuensi
rendah (terutama pada sinyal audio)
v Mempunyai stabilitas penguatan yang rendah
karena bergantung pada kestabilan suhu dan bias transistor.
C. Penguat Common-Collector (Kolektor
Ditanahkan)
Penguat Common-Collector
adalah penguat yang kaki kolektor transistor di ground-kan atau ditanahkan,
lalu input dimasukkan ke basis dan output diambil pada kaki emitor. Penguat
Common-Collector mempunyai karakter sebagai penguat Arus.
Penguat Common-Collector Mempunyai
Karakteristik sebagai berikut :
v Sinyal outputnya sefase dengan sinyal input
v Mempunyai penguatan tegangan sama dengan 1
v Mempunyai penguatan arus sama dengan HFE
transistor
v Cocok dipakai untuk penguat penyangga
karena mempunyai impedansi output yang rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar